Indahnya Kehidupan


Zaman sekarang banyak kita jumpai orang yang meremehkan mati. Kenapa tidak? Banyak manusia sekarang yang hanya numpang nama Islam, tapi hasilnya NIHIL alias Islam KTP. Padahal shalat kan tiangnya agama?. (kata bu guru gitu).

Banyak anak muda sekarang mentingin pacaran dulu dari pada shalat dulu. Mau jadi apa mereka nanti setelah mati?. Wah…Wah… (padahal jodohkan bisa dicari tapi kalo akhirat?).

Sebetulnya apa sih arti kehidupan dan kematian itu menurut mereka? Biasanya menurut mereka kehidupan itu harus dinikmati sepuas-puasnya karena hidup cuma satu kali. Kalo kematian itu masih panjang alias “lama”.

Coba sahabat krida banyangin? Emang bener hidup cuma satu kali dan harus dipuas-puasin, tapi jangan lupa apa nanti kita diakhirat akan bisa seneng-seneng kalo kayak gitu…?? (pastinya gak lah ya). Kematian apa bener masih lama? Truss…kalo besok kita mati alias “dead” gimana?apa masih sempet kita bilang kematian masih lama? (Lama dari Hongkong?).

Sahabat budiman, ayo kita berpikir kedepan sejenak ke depan!!. Kita bayangkan untuk apa sih kita mempunyai pasangan/kekasih selama kita hidup ini? Toh semua itu akan membawa kita sama yang namanya “Kematian”. Coba pikirkan! “setelah kita mempunyai pasangan hidup, kita akan mempunyai anak dan cucu, namun setelah itu kita akan mati??

Ya…..??? Kalo githu kita gak usah menikah aja ya? Kan akhirnya sama yaitu mati?.

Eitch….???? Jangan salah paham dulu? Maksudnya untuk apa kita lebih mementingkan diri sendiri/keluarga/pasangan hidup kalo kita nggak mikirin untuk apa kita hidup.

Hidup itu bagaikan tas ransel yang selalu kita bawa kemana kita pergi maksudnya: Coba kita bayangkan, kita mempunyai tas ransel kosong, kita isi ransel kita dengan beberapa pakaian dan buku kita tentu tidak berat bukan? Namun tidak sampai disitu saja, coba kita juga memasukkan ke dalam ransel kita orang yang kita sayangi/pasangan hidup kita pasti dan kita coba menggendongnya! (Tentu berat).

Apa yang sahabat kriman rasakan? betapa berat ransel kita tanpa ada yang membantu membawakannya. Nah seperti itu beratnya hidup kita??

Gunanya pasangan hidup adalah membantu kita membawakannya dari awal kehidupan (Start) sampai menjelang kematian(Finish). Ibarat seorang Pilot membutuhkan Co-Pilot atau seorang Nahkoda membutuhkan ABK.

Dalam al-Qur’an di jelaskan: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”. (QS 30:21).

Maka dari itu sahabat budiman walaupun kita sudah mempunyai seorang yang kita sayangi/pasangan hidup. Jangan sampai lupa dengan dzat yang menciptakan kita. Jangan sampai kita terlena dengan dunia modernisasi yang nggak tahu kapan akan berakhir, dan semoga ridha ALLAH selalu menyertai sahabat kriman semua dimanapun berada. Amin. []





Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama